di jurnal yang digunakan tertulis bahwa benih Nigella sativa sering dipalsukan dengan benih Allium cepa L. sengaja atau tidak sengaja karena morfologinya yang mirip. nah pertanyaannya bagaimana cara mengetahui adanya pemalsuan pada simplisia nigella sativa tersebut?
Untuk dapat membedakannya dimulai dari karakter yang berbeda dari allium cepa dan nigella satuva, kita uji mikroskopik nya berupa morfologi, palinologi dan anatominya. Dalam jurnal tersebut dikatakan bahwasannya ditemukan sel epidermis tidak teratur, stomata aktinostik dan trikoma nknglandular pada nigella satuva sedangkan pada allium cepa sel epidermis nha berbentuk persegi panjang , tipe stomata parasitik dan tidak memiliki trikoma
di terakhir video juga dikatakan bahwa untuk menentukan komposisi kimia dapat dilakukan dengan metode in vivo dan in vitro, nah pertanyaan saya yaitu bagaimna cara melakukan uji in vivo dan in vitro pada tanaman nigella sativa? apakah setiap simplisia perlu melakukan uji in vivo dan in vitro?
Maaf sebelumnya bahwasannya pengujian in Vitro dan in Vivo merupakan pengujian untuk mengetahui daya kerja zat kimia pada mikroba dan makhluk hidup langsung (hewan)
pada informasi mengenai ukuran partikel simplisia pada sumber buku yang disampaikan tadi kan ada beebagai ukuran nah apakah jika ukuran serbuk semakin kecil/halus artinya semakin baik ataukah ukuran serbuk itu sengaja dibuat bermacam-macam karena ada fungsi masing-masing
Semakin kecil partikel serbuk akan lebih banyak zat kimia yang terambil, karena dengan kecilnya ukuran mempermudah pelarut berdifusi ke jaringan bahan sehingga penarikan senyawa lebih efektif
lalu dalam pengeringan simplisia kan jika suhunya berlebih atau terlalu panas bisa merusak simplisianya nah kalau misalkan pengeringan dilakukan dengan suhu dibawah seharusnya apakah akan ada pengaruhnya terhadap zat yang terkandung dalam simplisianya
Tujuan dari pengeringan itu adalah mengurangi kadar air agar simplisia dapat bertahan lama. Nah setiap simplisia memiliki kepekaan atau ketahanannya masing masing, bila kita mengeringkan dengan suhu tinggi padahal simplisia tersebut tidak tahan dengan suhu sangat tinggi maka struktur kimia pada simplisia tersebut dapat rusak
di jurnal yang digunakan tertulis bahwa benih Nigella sativa sering dipalsukan dengan benih Allium cepa L. sengaja atau tidak sengaja karena morfologinya yang mirip. nah pertanyaannya bagaimana cara mengetahui adanya pemalsuan pada simplisia nigella sativa tersebut?
BalasHapusUntuk dapat membedakannya dimulai dari karakter yang berbeda dari allium cepa dan nigella satuva, kita uji mikroskopik nya berupa morfologi, palinologi dan anatominya. Dalam jurnal tersebut dikatakan bahwasannya ditemukan sel epidermis tidak teratur, stomata aktinostik dan trikoma nknglandular pada nigella satuva sedangkan pada allium cepa sel epidermis nha berbentuk persegi panjang , tipe stomata parasitik dan tidak memiliki trikoma
Hapusdi terakhir video juga dikatakan bahwa untuk menentukan komposisi kimia dapat dilakukan dengan metode in vivo dan in vitro, nah pertanyaan saya yaitu bagaimna cara melakukan uji in vivo dan in vitro pada tanaman nigella sativa? apakah setiap simplisia perlu melakukan uji in vivo dan in vitro?
BalasHapusMaaf sebelumnya bahwasannya pengujian in Vitro dan in Vivo merupakan pengujian untuk mengetahui daya kerja zat kimia pada mikroba dan makhluk hidup langsung (hewan)
Hapuspada informasi mengenai ukuran partikel simplisia pada sumber buku yang disampaikan tadi kan ada beebagai ukuran nah apakah jika ukuran serbuk semakin kecil/halus artinya semakin baik ataukah ukuran serbuk itu sengaja dibuat bermacam-macam karena ada fungsi masing-masing
BalasHapusSemakin kecil partikel serbuk akan lebih banyak zat kimia yang terambil, karena dengan kecilnya ukuran mempermudah pelarut berdifusi ke jaringan bahan sehingga penarikan senyawa lebih efektif
Hapuslalu dalam pengeringan simplisia kan jika suhunya berlebih atau terlalu panas bisa merusak simplisianya nah kalau misalkan pengeringan dilakukan dengan suhu dibawah seharusnya apakah akan ada pengaruhnya terhadap zat yang terkandung dalam simplisianya
BalasHapusTujuan dari pengeringan itu adalah mengurangi kadar air agar simplisia dapat bertahan lama. Nah setiap simplisia memiliki kepekaan atau ketahanannya masing masing, bila kita mengeringkan dengan suhu tinggi padahal simplisia tersebut tidak tahan dengan suhu sangat tinggi maka struktur kimia pada simplisia tersebut dapat rusak
BalasHapus